Kabupaten Sanggau merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Barat dengan ibukota di Sanggau. Kabupaten Sanggau terletak diantara koordinat 1º10‟ Lintang Utara-0º 35‟ Lintang Selatan serta diantara 109º 45‟-111º 11‟ Bujur Timur dengan luas 12.857,70 km2 atau sekitar 8,76% dari luas seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat, dengan batas- batas wilayah sebagai berikut:
Berdasarkan letak geografisnya, kondisi saat ini dapat diuraikan bahwa Kabupaten Sanggau mempunyai 5 (Lima) nilai strategis sebagai berikut:
Kelima nilai strategis letak wilayah Kabupaten Sanggau di atas merupakan bagian dari potensi daerah Kabupaten Sanggau yang dapat dimaksimalkan sebagai modal pembangunan daerah menuju Kabupaten Sanggau yang maju dan terdepan. Dalam hal ini, strategi dan arah kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau perlu memperhatikan kelima nilai strategis tersebut.
Peta Administrasi Kabupaten Sanggau
Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2034
Kabupaten Sanggau termasuk daerah beriklim tropis. Kabupaten Sanggau secara umum sering diguyur hujan dengan rata- rata hari hujan bulanan tertinggi terjadi pada Bulan November, yaitu sekitar 20 hari. Sedangkan rata-rata hari hujan bulanan terendah terjadi selama 10 hari pada Bulan Juli. Rata-rata curah hujan bulanan bervariasi dari sebesar 193,77 mm pada Bulan Juni (terendah) hingga sebesar 401,54 mm pada Bulan November (tertinggi).
Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan berawa-rawa yang dialiri oleh beberapa aliran sungai, diantaranya: Sungai Kapuas, Sungai Sekayam, Sungai Mengkiang, Sungai Kambing, dan Sungai Tayan. Sungai Kapuas termasuk sungai terpanjang di Provinsi Kalimantan Barat yang mengalir dari Kabupaten Kapuas Hulu melalui Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau dengan muara di Kabupaten Mempawah. Bentuk topografi Kabupaten Sanggau menggambarkan dua hal penting: pertama, topografi sebagai potensi pembangunan dan kedua, topografi sebagai permasalahan pembangunan. Satu sisi bentuk topografi Kabupaten Sanggau dapat menjadi modal pembangunan daerah mana kala pemerintah Kabupaten Sanggau mampu mengelola aliran sungai yang ada sebagai potensi yang mendukung percepatan pembangunan daerah. Di sisi lain, bentuk topografi dengan kelima aliran sungai yang ada memberikan kontribusi pada tingginya tingkat kerawanan bencana bagi Kabupaten Sanggau. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Sanggau perlu merumuskan strategi, arah kebijakan, dan program yang tepat sehingga topografi yang dimiliki dapat berkontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sanggau.
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Sanggau sebagian besar adalah jenis tanah padsolik merah kuning batuan dan padat serta jenis tanah latosol. Jenis tanah podsolik merah kuning batuan dan padat hampir merata di seluruh kecamatan dengan luas mencapai sekitar 576,910 hektar (44,80%). Latosol merupakan jenis tanah dengan luas terkecil, yaitu 19,375 hektar (1,06%) yang hanya terdapat di Kecamatan Toba dan Kecamatan Meliau.
Formasi geologi yang terdapat di daerah Kabupaten Sanggau, antara lain Formasi Kwartir, Kapur, Trias, Plistosen, Intruksif dan Plutonik Basa Menengah, Intruksif Plutonik Asam, Sekis Hablur, Intruksif dan Plutonik Basa, Lapisan Batu, dan Permo Karbon. Lapisan Plistosen hampir terdapat di seluruh kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sanggau, kecuali di Kecamatan Toba dan Kecamatan Beduwai. Lapisan tanah Efusif Basa hanya terdapat di Kecamatan Tayan Hulu.
